Oleh: Suwarni, S.Pd
Pemerintah kabupaten Belitung melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan UPT Museum mengadakan kegiatan Belajar Bersama di Museum Pemerintah Kabupaten Belitung tahun anggaran 2023, pada hari Rabu tanggal 24 Mei 2023 mulai pukul 08.30 WIB sampai selesai. Sebelumnya siswa yang mengikuti ini harus registrasi terlebih dahulu
Kegiatan ini diikuti oleh 4 sekolah yang ada di Tanjungpandan yaitu SMPN 2 Tanjungpandan, SMPN 3 Tanjungpandan, SMPN 5 Tanjungpandan, dan SMPN 2 Badau. Setiap sekolah mengirimkan 30 orang siswanya dan sampai di museum dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok pertama bersama Pak Angga dan kelompok kedua bersama Pak Sophian.
Jika empat sekolah berarti ada 120 siswa yang mengikuti kegiatan belajar bersama di museum Tanjungpandan. Mteri yang disampaikan yaitu tentang geosite yang ada di Belitung. Guru pendamping dari Spenma yaitu Bu Yunita dan Bu Roro.
Siswa juga belajar tentang hewan-hewan yang ada di museum antara lain perbedaan penyu dan kura-kura, Jika penyu itu hidup di laut sedangkan kura-kura hidup di air tawar.Mereka juga belajar tentang benda-benda yang ada di museum, tambang, dan pusat listrik terbesar di Asia Tenggara. Selain belajar ada juga kuis-kuis yang menguji wawasan siswa. Ada 4 siswa Spenma yang mendapatkan doorprize yaitu. 1. Higuain Elwin Christian 2. Velya Quinnlie 3. Nabila Belajar di museum dapat meningkatkan wawasan siswa tentang museum dan benda-benda yang ada di museum, belajar tentang geosite, dan belajar tentang hewan-hewan yang ada di museum. Sambil menyelam minum air bunyi pepatah lama yang artinya sambil belajar di museum siswa juga bisa refreshing di museum sehingga akan membuka pemikiran siswa tentang pentingnya belajar di museum.
Menurut website disbudpar.go.id (https://dispar.belitung.go.id/read/969/keeksistensian-geosite-di-pulau-belitung#:~:text)
Geosite-geosite yang ada di kabupaten Belitung yaitu
UNESCO Global Geopark atau Geopark sendiri merupakan satu kesatuan wilayah geografis dimana situs-situs dan pemandangan dengan signifikansi geologi internasional yang dikelola dengan perlindungan secara menyeluruh, edukasi, dan pembangunan berkelanjutan. Sedangkan Geosite, merupakan bagian situs dari Geopark yang didentifikasi untuk pengembangan ilmu geologi dan/atau sebagai daya tarik wisata. Sejauh ini, ada sebanyak 24 geosite di pulau Belitung sendiri yang terbagi menjadi 14 geosite di Kabupaten Belitung dan 10 geosite di Kabupaten Belitung Timur. Geosite-geosite di wilayah Kabupaten Belitung antara lain hutan mangrove Juru Seberang, Desa Wisata Terong, hutan mangrove Kuale Sijuk, hutan granit Bukit Peramun, pantai iconic Tanjung Kelayang, pantai Batu Bedil, Gunung Tajam, Batu Baginda, Pulau Seliu, Gunung Kubing, Kepulauan Mendanau, Linsum Kawai, Lava Bantal Siantu, dan Tanjung Rusa. / Semoga museum Tanjungpandan Belitung makin jaya dan makin lebih baik ke depannya dan siswa akan lebih tertarik untuk belajar di museum. Tetap semangat dan terus belajar untuk siswa Spenma. Siswa Spenma makin maju dan berjaya ke depannya.
Salam literasi