
SPENMA mempunyai Rumah Hidroponik yang memiliki 4 lahan untuk menanam sayuran. Dalam Rumah Hidroponik ini siswa dapat belajar cara penanaman sayuran dengan menggunakan teknik hidroponik. Siswa dan guru pun berpartisipasi dalam Rumah Hidroponik dari persiapan hingga panen.
Hidroponik adalah budidaya menanam tanpa menggunakan media tanah, melainkan dengan cara memanfaatkan air. Air yang digunakan dalam teknik penanaman hidroponik harus mengalir dan ditambah setiap minggu. Dalam hidroponik pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman sangat penting. Nutrisi yang digunakan adalah nutrisi A dan B lalu di campurkan kedalam wadah air sesuai takaran.
Metode tanam hidroponik sangat sesuai diterapkan di area yang memiliki sedikit lahan. Kebutuhan nutrisi tanaman menjadi sangat penting agar pertumbuhan tanaman maksimal.
Nutrisi untuk tanaman yang dibudidayakan secara hidroponik bisa berasal dari berbagai sumber, misalnya dari kotoran ikan, kotoran bebek, pupuk kimia atau unsur buatan lainnya khusus untuk disekolah kita menggunakan unsur buatan.
Siswa Ekskul Hidroponik SPENMA setiap 2,5bulan mulai mempersiapkan penanaman kembali. Sayur yang ditanam adalah Sawi Pokchoy dan Sawi Pagoda. Masa tanam sawi pokchoy dan sawi pagoda adalah 1,5 bulan-2 bulan.
Untuk harga sayuran di Rumah Hidroponik SPENMA sangat terjangkau mulai dari Rp 5000(250gr) – Rp 25000 (1kg) sesuai jenis sayurannya.
Pemasaran dilakukan melalui online whatsapp grup dan word of mouth di lingkungan SPENMA hingga masyarakat sekitar.
penulis : dheaup