
Uji Kemahiran Bahasa Indonesia (UKBI) yang diselenggarakan oleh Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Jumat, 1 April 2022 diikuti oleh sekitar 50 orang se-kabupaten Belitung. Bersamaan dengan peserta kabupaten Belitung juga diikuti oleh peserta UKBI dari kabupaten Belitung Timur (Beltim)UKBI ini
Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjadwalkan akan mengadakan Tes UKBI ini di 7 kabupaten/ kota di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Seyogyanya peserta UKBI dari kabupaten Belitung sudah mengikuti UKBI ini pada hari Rabu, 30 Maret 2022. Tetapi karena kuota hari itu sudah penuh makanya peserta dari kabupaten Belitung dijadwalkan mengikuti UKBI pada hari Jumat, tanggal 1 April 2022.
UKBI kabupaten Belitung diikuti oleh sekitar 50 orang yang terdiri dari guru-guru SMP, guru-guru SMA/SMK, dan pelajar SMA/SMK. Peserta dari Belitung juga berasal dari guru mata pelajaran Bahasa Indonesia dan juga mata pelajaran lain selain mata pelajaran bahasa Indonesia. Sebelumnya, pada hari Rabu, tanggal 30 Maret 2022 peserta UKBI dipandu untuk melakukan pendaftaran secara online dan mengikuti sesi pelatihan UKBI di ruang labor komputer SMPN 2 Tanjungpandan. Terlihat antusias peserta UKBI mengikuti sesi pelatihan tersebut.
Sebelum kegiatan pendaftaran UKBI juga diadakan acara pembukaan yang dihadiri oleh Kepala Kantor Bahasa Babel yaitu Bapak M. Isan, Kepala SMPN 2 Tanjungpandan yaitu Bapak Iskamil, dan perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Belitung. Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya, sambutan Bapak Kepala Kantor Bahasa Babel, pembacaan doa, dan penyerahan cinderamata oleh Kepala Kantor Bahasa Babel kepada Kepala SMPN 2 Tanjungpandan.
Dalam sambutannya kepala kantor bahasa menyebutkan bahwa UKBI ini dilakukan untuk melihat sejauh mana kemahiran berbahasa Indonesia seseorang. Sebenarnya UKBI ini harus diikuti oleh warga negara asing yang akan bekerja di Indonesia. Di Universitas Sriwijaya, UKBI ini diwajibkan kepada mahasiswa yasing yang akan menempuh pendidikan di Universitas Sriwijaya dan UKBI ini setara dengan Tes TOEFL. Setelah pembacaan doa dan penyerahan cinderamata, peserta istirahat sejenak kemudian mengikuti sesi pelatihan UKBI.
Ada juga peserta UKBI yang mengalami kendala pada saat pendaftaran peserta tetapi berkat arahan dan bimbingan panitia dari kantor bahasa Babel, hambatan itu bisa diatasi. Peserta terdiri dari beragam usia, ada guru yang masih muda, tua, dan bahkan ada juga pelajar yang mengikutinya.
Dua orang guru SMPN 5 Tanjungpandan (Spenma) mengikuti UKBI ini yaitu Bu Suwarni, S.Pd. dan Bu Shynta Widia Rahayu, S.Pd. UKBI in bertujuan untuk melihat uji kemahiran bahasa Indonesia seseorang. Alhamdulilah pada saat pelaksanaan UKBI di SMPN 5 Tanjungpandan, tidak ada kendala yang berarti.
Semoga UKBI ini juga bisa diikuti oleh seluruh guru yang ada di kabupaten Belitung. Dengan mengikuti UKBI ini, seseorang bisa tahu kemampuannya dalam berbahasa Indonesia atau sebatas mana kemahiran seseorang dalam berbahasa Indonesia. Dua orang guru Spenma, sukses mengikuti pelaksanaan UKBI daring tanpa kendala yang berarti.
Semoga dengan mengikuti UKBI ini kemampuan guru-guru dan pelajar di kabupaten Belitung dalam berbahasa Indonesia lebih baik lagi.
Oleh : Suwarni, S.Pd