SEKILAS INFO
17-11-2024
  • 4 bulan yang lalu / Daftar ulang PPDB 2024/2025, Senin sd. Jumat (1 Juli- 5 Juli 2024)
  • 4 bulan yang lalu / Libur semester genap dimulai tanggal 29 Juni sampai dengan 14 Juli 2024
  • 5 bulan yang lalu / Selamat hari raya idul adha
16
Agu 2023
0
INOVASI MEDIA LUKIS MENGGUNAKAN BARANG DAUR ULANG

Oleh : Siti Juniarti Sutisari, S.Pd

Seni rupa kini semakin dinamis dan berkembang didunia kesenian, hal ini tidak terlepas dari pengaruh arus globalisasi, media internet yang semakin terbuka memungkinkan pertukaran informasi sangat cepat sehingga membuat pelaku seni semakin mudah dan cepat mengembangkan kreatifitasnya. Ide membuat karya mengalir seperti air yang mengalir deras. Pelaku seni semakin kreatif menemukan benda-benda yang dapat dijadikan objek penciptaan karya, hampir semua benda- benda kasat mata dihadirkan sebagai objek karya seni yang disusun sedemikian rupa membentuk makna-makna baru, dari bentuk karya yang paling sederhana himgga yang paling rumit, baik dalam bentuk dua dimensi maupun tiga dimensi.

Daya eksplorasi manusia sangat luas dan hampir tidak mempunyai batas. Pelaku seni tidak lagi harus terpaku dalam pemanfaatan media yang umumnya dipakai pelaku seni lainnya. Setiap karya yang menarik adalah bentuk karya yang mengalami pembaharuan yang bertujuan untuk menghidari bentuk karya yang bernadakan sama.

Materi seni lukis dalam pembelajaran seni rupa merupakan materi yang selalu diajarkan pada mata pelajaran seni budaya kelas 9. Setiap tahun siswa kelas 9 melakukan kegiatan melukis. Seni lukis merupakan peningkatan kegiatan berkarya seni rupa yang sebelumnya di kelas 7 menggambar flora, fauna dana lam benda dialnjutkan di kelas 8 yaitu membuat gambar model dan gambar ilustrasi. Materi seni lukis ini diharapkan mampu dilakukan oleh siswa kelas 9 sesuai dengan pengalaman dalam kegiatan berkarya seni rupa dua dimensi.

Sesuai pengalaman siswa, cenderung jenuh apabila menggunakan media kertas atau kanvas untuk melukis. Perlu adanya eksplorasi media yang menarik dan kolaborasi agar siswa dapat berkarya dengan menyenangkan namun juga berkontribusi terhadap lingkungan. Banyak media yang bias digaali oleh siswa, misalnya media berbasis tekstil, kaca, kayu dan sebagainya. Media di eksplorasi sesuai dengan media-media yang dapat ditemukan di lingkungan sekitar. Harapanya dengan melakukan eksplorasi akan tercipta pembaharuan karya, pengayaan teknik dan juga ide kratif siswa dapat digali secara optimal. Selain itu, perlunya inovasi pembelajaran untuk meningkatkan motivasi belajar siswa sangat diperlukan.

Menurut Muslich (2007), pembelajaran inovatif yaitu: (a) belajar dari kenyataan yang biasa diamati, dipraktikan, dan dialami dalam kehidupan siswa (real world learning), (b) belajar melalui pengalaman nyata yang dilakukan secara empiris, (c) menghasilkan pengetahuan yang bermakna pada diri siswa (meaningful), dan (d) menggunakan berbagai teknik penilaian (tidak hanya tes). Selain itu, Blanchard (dalam Haryono, 2015) menegaskan bahwa pembelajaran inovatif mencakup enam unsur yaitu: pembelajaran bermakna, penerapan pengetahuan, berpikir tingkat tinggi, kurikulum berdasarkan standar, responsif terhadap budaya, dan menggunakan penilaian autentik.

Inovasi yang dilakukan dalam pembelajaran tahun ini adalah menggunakan botol bekas yang berbahan kaca dan barang pecah belah dengan berbahan dasar kaca sebagai media lukis. Dalam pembelajaran ini banyak pengalaman yang dialami oleh siswa diantaranya, media lukis baru, teknik baru, alat dan bahan cat khusus dan juga pengalaman berkarya secara kolaborasi.

Data Sekolah

SMP Negeri 5 Tanjungpandan

NPSN : 10900434

Jl. Sudirman Tanjungpandan
KEC. Tanjungpandan
KAB. Belitung
PROV. Kep. Bangka Belitung
KODE POS 33413

Agenda

Pengunjung

  • 0
  • 77
  • 50
  • 2.797
  • 67.054
  • 37.540

Peta Lokasi Sekolah