Sudah hampir 2 tahun, sejak pandemi covid melanda negeri Indonesia bahkan dunia pada Maret 2020. Sejak itu semua bidang terutama bidang pendidikan mengalami situasi yang tidak nyaman. Anak-anak harus belajar daring selama kurang lebih 4 bulan. Setelah itu, bergantian kadang daring kadang Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTM).
Rabu, 16 Februari 2022, SMPN 5 Tanjungpandan kedatangan tamu yaitu Bapak Kepala Dinas Pensidikan dan Kebudayaan, Bapak Drs. Soebagio dan rombongan. Beliau didampingi Pak Marwandi, S.Pd. selaku kabid SMP, Pak Yuswardi, satu pegawai dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Belitung.
Pak Kadis disambut oleh wakil kepala SMPN 5 Tanjungpandan yaitu Pak Yurizal, S.Pd. . Pak Darmawijaya sedang mengikuti Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) di SDN 19 Tanjungpandan. Pak kadis dan rombongan pejabat.dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, .meninjau.sarana, dan prasarana yang ada di Spenma.
Pak kadis dan rombongan juga berkeliling-keliling melihat kondisi sekolah dan meninjau lapangan olah raga Spenma. Beliau juga menyemparkan melihat-lihat kegiatan belajar-mengajar dalam situasi PTM di Spenma. Menghadapi penambahan kasus covid di kabupaten Belitung dan dalam rangka menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 di kabupaten Belitung khususnya di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang mengacu pada Surat Edaran Bupati yang mulai berlaku tanggal 17 Februari 2022. Beliau khususnya mengharapkan agar Bapak/Ibu guru lebih semangat lagi dalam penerapan Belajar dari Rumah (BDR).
Beliau sangat mengharapkan agar guru dan siswa tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan. (5M). Semoga semua warga sekolah selalu menaati protokol kesehatan demi menekan penyebaran coxid-19. Semoga siswa tetap semangat belajar walau pun Belajar dari Rumah (BDR) dan guru tetap semangat dalam melakukan kbm di sekolah.
Semoga pandemi ini segera berakhir dan kita menyongsong pendidikan dalam kbm situasi normal. Siswa lebih bersemangat ketika belajar tatap.muka walau pembelajaran tatap.muka terbatas. Semoga kita selalu diberi kesehatan oleh Allah SWT. Aamiin.