
Oleh: Suwarni, S.Pd
Dalam rangka memperingati hari Palang Merah Remaja yang jatuh tanggal 1 Maret 2023, para siswa-siswi SMP Negeri 5 Tanjungpandan (Spenma) yang tergabung dalam ekstakurikuler Palang Merah Remaja (PMR) membagikan permen dan sabun antiseptik ke siswa-siswi lain, sepulang sekolah . Bersama pelatihnya Oktari Sofya yang merupakan anggota PMI Kabupaten Belitung
Pada kesempatan ini siswa yang mengikuti ekskul PMR mengucapkan “Selamat Hari Palang Merah Remaja” yang ke-73. PMR yang berdiri sejak tahun 1950- 2023 dan sampai sekarang tahun 2023 sudah berusia 73 tahun. Hari PMR tahun ini mengusung tema “Youth Empowerment Through Participation atau Pemberdayaan Orang Muda Melalui Keterlibatan”.
Mari kita lakukan aksi kolaborasi sehingga orang muda dapat bersama melakukan aksi kemanusiaan bersama lintas sector.
Palang Merah Remaja (disingkat PMR) adalah wadah pembinaan dan pengembangan anggota remaja PMI, yang selanjutnya disebut PMR.Terdapat di PMI kota atau kabupaten di seluruh Indonesia, dengan anggota lebih dari 5 juta orang, anggota PMR merupakan salah satu kekuatan PMI dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan kemanusiaan dibidang kesehatan dan siaga bencana, mempromosikan prinsip-prinsip dasar gerakan palang merah dan bulan sabit merah internasional, serta mengembangkan kapasitas organisasi PMI.
Kebijakan PMI dan federasi tentang pembinaan Remaja bahwa:Remaja merupakan prioritas pembinaan, baik dalam keanggotaan maupun kegiatan kepalangmerahan.Remaja berperan penting dalam pengembangan kegiatan kepalangmerahan.Remaja berperan penting dalam perencanaan, pelaksanaan kegiatan dan proses pengambilan keputusan untuk kegiatan PMI.Remaja adalah kader relawan
Remaja calon pemimpin PMI pada masa depan.
Palang Merah Remaja atau PMR adalah suatu organisasi binaan dari Palang Merah Indonesia yang berpusat di sekolah-sekolah ataupun kelompok-kelompok masyarakat (sanggar, kelompok belajar, dll.) yang bertujuan membangun dan mengembangkan karakter Kepalangmerahan agar siap menjadi Relawan PMI pada masa depan.
Keanggotaan dan tingkatan PMRDi Indonesia dikenal ada 3 tingkatan PMR sesuai dengan jenjang pendidikan atau usianya
1. PMR Mula adalah PMR dengan tingkatan setara pelajar Sekolah Dasar (10-12 tahun). Warna slayer hijau muda
2. PMR Madya adalah PMR dengan tingkatan setara pelajar Sekolah Menengah Pertama (12-15 tahun). Warna slayer biru langit
3. PMR Wira adalah PMR dengan tingkatan setara pelajar Sekolah Menengah Atas (15-17 tahun). Warna slayer kuning cerah.
Peran dan fungsi PMR
Keterlibatan anggota remaja PMI dalam kegiatan Tri Bakti PMR disesuaikan dengan kompetensi dan ketertarikan mereka, serta kebutuhan PMI dan remaja. Dalam merancang dan melaksanakan kegiatan, mereka memerankan fungsi yang berbeda-beda.
PMR Mula berfungsi sebagai peer leadership, yaitu dapat menjadi contoh/model ketrampilan hidup sehat bagi teman sebaya.
PMR Madya berfungsi sebagai peer support, yaitu memberikan dukungan, bantuan, semangat kepada teman sebaya agar meningkatkan ketrampilan hidup sehat.
PMR Wira berfungsi sebagai peer educator, yaitu pendidik sebaya keterampilan hidup sehat.
Tri Bhakti PMR
keterlibatan anggota PMR dalam berbagai kegiatan kepalangmerahan merupakan karya dan bakti nyata setelah mengikuti pelatihan serta pengakuan terhadap keberadaan dan kompetensi dalam meningkatkan kualitas anggota dan organisasi, serta memberikan jawaban atas berbagai minat bergabungnya remaja dengan PMI.
Ada pun isi dari Tri Bhakti PMR adalah:Meningkatkan keterampilan hidup sehat.Berkarya dan berbakti di masyarakat.Mempererat persahabatan nasional dan internasional
(Sumber: mhttps://www.pmimedan.or.id/layanan/palang-merah-remaja-pmr/)
Dengan adanya PMR di Spenma, mudah-mudahan akan tercipta siswa-siswa yang bisa merencanakan, melaksanakan kegiatan dan proses pengambilan keputusan untuk kegiatan PMI. Remaja adalah kader relawan yang siap dan bersedia untuk membantu sesama yang membutuhkan pertolongan atau (P3K) misalnya mendonorkan darah untuk sesama.
Selamat Hari Palang Merah Remaja, jadilah remaja yang siap dan tanggap terhadap situasi dan kondisi yang tidak mengenakkan. Tetap semangat siswa-siswa ekskul PMR SMPN 5 Tanjungpandan (Spenma). Semoga menjadi insan-insan yang berguna bagi bangsa dan negara.
Salam literasi